4 Kelompok Masyarakat Non Papua Ini Membuktikan, Tidak Semua dari Mereka Menolak untuk Papua Merdeka

Kota Sorong merupakan salah satu kota penghasil minyak yang dimiliki Indonesia. Itulah sebabnya, kota ini sering dijuluki sebagai kota minyak. Kota yang juga menjadi pintu gerbang utama jika hendak ke Papua melalui kapal laut ini menyimpan sejumlah tempat wisata yang tidak kalah menarik dari pesona wisata yang di miliki daerah lain di Papua.

Bebera tempat wisata yang menjadi primadona di kota Sorong pernah Dihaimoma ulas dalam artikel berikut ini:


Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Sorong Papua Barat yang Eksotis dan Memesona

Dari keenam itu, salah satunya Taman Wisata alam di Kelurahan Klablim, Kota Sorong. Taman ini  terletak cukup jauh dari pusat kota, tepanya di km 14 jalan Sorong Klamono. Itu artinya,  keasrian alamnya masih sangat terjaga. Kawasan ini juga merupan kawasan Hutan lindung yang terhampar luas di atas ±945,9 h.

Kawasan wisata alam ini bukan hanya menawarkan keindahan alamnya yang memesona tetapi juga memiliki bebera pasilitas seperti lokasi camping ground dan lain-lain. Para pencinta wisata alami bisa berkemah sembari menikmati hijaunya pepohonan dan tiupan angin sepoi dalam iringan nyanyian burung yang merambat dalam setiap tiupan udara sejuknya.

Pesona apa yang  ditawarkan  TWA Sorong?

Kekayan flora dan Fauna yang terdapat di kawasan TWA ini cukup menarik. Kawasan ini  terdapat dua struktur vegetasi. Vegetasi hutan tanaman dan hutan alam. Di area hutan tanaman terdapat pada blok pemanfaatan didominasi oleh tanaman Aghatis sp. Sedangkan pada hutan alam komponen penyusun struktur vegetasi cukup beragam diantaranya Intsia sp (merbau), Pometia Pimata (Matoa), Canarium Spp (Kenari), Melaluca leucadendron (Kayu putih), Artocrapus Integer Merr (cempedak) dan ribuan flora lainnya.

Sobat sekalian juga bisa mengamati aneka jenis burung langkah dari spot-spot pengamatan burung di tempat ini. Sobat dengan mudah akan menemukan burung seperti cacatua galerita triton (kakaktua putih), lorius llory (nuri merah kepala hitam), rhyticeros plicatus (julang papua), ducuta pinon (kumkum), probosciger atterimus (kakatua raja) dan masih banyak lagi.

Di kawasan ini juga terdapat tempat penangkaran buaya. Jadi, sobat bisa menyaksikan roses pengembangbiakan buaya sekaligus. Sobat juga bisa berkema sekaligus outbun di tempat ini.


Beberapa fasilitas yang terdapat di area ini berupa helter yang dapat sobat gunakan untuk beristirahat ataupun berteduh, Jalan setapak yang dapat sobat gunakan untuk mejelajahi seluruh Hutan dan beberapa gazebo. Selain itu, di beberapa titik terdapat pulah pos Polisi Hutan sehingga keamanan pun cukup terjamin.

Oyah sobat sekalian..! Jangan lupa membawa kamera supaya sobat dapat mengabadikan aneka flora dan fauna yang jarang sobat temui di kawasan lain. Selain itu, bawa juga bekal yang cukup karena di kawasan ini tidak ada kios atau warung.

Bagaimana cara ke TWA Sorong?

Dari pusat kota, sobat bisa ke Taman Wisata Alam Sorong menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dengan waktu tempu sekitar 30 menit. Jalan menuju kawasan ini sudah beraspal. Sobat hanya membutuhkan tarif Rp 7000/orang mengunakan angkot untuk sekali jalan dan Rp. 20.000/orang menggunakan ojek. Tapi, kalau bersama keluarga atau teman lebih baik menyewah kendaran. Biasanya, tarif sewaaan sekitar Rp 400.000-Rp 500.000 per hari. Itu sudah termasuk sopir. Cukup Mudah kan? Selamat berkunjung.