-->

5 Poin yang Harus di Ketahui Masyarakat Non Papua Dalam Perjuangan Papua Merdeka

5 comments
Beberapa bulan terakhir kita ketahui Papua terus bergejolak. Suara tuntutan Papua untuk merdeka semakin mengusik ketenangan Jakarta dalam bermain peran sentralnya di Papua.

Dalam persoalan tuntutan itu,  banyak orang non Papua yang salah dalam menanggapi pejuangan kemerdekaan Papua. Mereka beranggapan perjuangan Papua untuk merdeka adalah masalah Papua sendiri. Dalam artian masalah bangsa Melanesia ras Negroid yang mendiami bumi cenderawasih. Berangkat dari pandangan ini membuat mereka diam dan memusuhi orang Papua.

Sederhananya, seperti kejadian di Jogja belum lama ini. Sudah rasis sebelum nengetahui mengapa perjuangan kemerdekaan Papua terjadi selama ini?

Dalam memandang persoalan tuntutan kemerdekaan Papua. Berikut ini dihaimoma.com merangkum 5 poin yang perlu anda ketahui tentang  mengapa Papua berjuang? Siapa musuh orang Papua ? Dan siapa orang asli Papua sebenarnya?

Pertama  satu hal yang perlu di catat masyarakat Indonesia adalah perjuangan Papua  untuk merdeka  dari negara ini bukan karena kebencian  orang Papua terhadap masyarakat Indonesia dan juga bukan melawan masyarakat Indonesia. Perjungan Papua adalah perjuangan melawan sistem negara ini yang  menjadi kakitangannya kapitas yang turut menanam benih koloninya di Papua dengan bantuan kekuatan militernya. Selanjutnya menguras habis isi perut bumi Papua.
Perjuangan kita bukanlah suatu perlombaan antar pendatang dan pribumi. Perjuangan kita adalah perjuangan rakyat-bangsa tertindas melawan penindas, yakni penguasa kolonial, kapitalis, beserta semua yang sedang menyukseskan (memperkokoh) kepentingannya. Kita berjuang dengan bermartabat untuk mengakhirinya dengan bermartabat. -Viktor Yeimo-
Kedua perjuangan Papua  untuk merdeka adalah Hak mendasar bagi  orang Papua. Ya. Karena merdeka di atas tanah air leluhur sendiri  merupakan hak yang melekat pada  segalah bangsa.


Ketiga Papua berjuang dan menuntut merdeka karena kebenaran sejarah bangsa Papua yang telah dimanipulasi oleh Amerika, Indonesia, Belanda, dan PBB demi kepentingan sumber daya alam Papua


Keempat perjuangan Papua untuk merdeka adalah bukan hanya terbatas pada kesamaan ras, agama, dan bangsa. Yang disebut bangsa Papua adalah orang yang tinggal di Papua, bersuara demi apa yang benar dan bergabung menyuarahkan tuntutan dan rintihan masyarakat Papua tanpa melibatkan kepentingan apapun didalamnya.

Soal siapasih Orang Asli Papua (OAP) telah diatur dalam UU OTSUS 21/2001, Pasal 1 Ketentuan Umum huruf "t" “Orang Asli Papua adalah orang yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang terdiri dari suku-suku asli di Provinsi Papua dan/atau orang yang diterima dan diakui sebagai orang asli Papua oleh Masyarakat Adat Papua”

Dari kutipan di atas dapat kita simpulkan sebagai berikut :

1. Orang asli Papua adalah mereka yang terlahir dari keluarga kedua orang tuanya sama-sama orang asli Papua dan secara langsung mengikat mereka dengan warisan tanah dan budaya. Termasuk didalamnya Marga  yang secara langsung mengitak mereka menjadi  bagian dari orang Papua bangsa Melanesia.

2.  Orang asli Papua adalah mereka yang hanya berayahkan orang asli Papua tetapi ibunya non Papua. Di dalam mereka mengalir dara orang Papua dan mereka memiliki hak mendasar yang sama dalam mendapat  warisan berupa tanah dan marga dan  juga secara langsung mengikat mereka sebagai  bagian dari orang Papua bangsa Melanesia.

3.  Orang asli Papua adalah mereka yang terlahir dari rahim perempuan Papua. Pada poin ini kita sebagai anak Papua yang terlahir dari seorang ibu Papua harus mengakui mereka sebagai orang asli Papua. Artinya, mereka yang berayahkan non Papua tetapi ibunya orang Papua juga termasuk dalam orang asli Papua.

Kita terlahir dari rahim perempuan Papua dan mereka pun terlahir dari  rahim perempuan Papua. Menyangkal mereka sama halnya dengan menyangkal rahim mama Papua yang notabenenya kita pun terlahir dari rahim perempuan Papua.

4.  Mereka yang berbeda ras agama atupun bangsa tetapi menyuarahkan aspirasi politik rakyat Papua untuk merdeka dan dengan hati, mati dan hidup demi perjuanga Papua tanpa kepentingan pribadi di dalamnya. Mereka adalah merupakan orang Papua. Orang dengan tipe ini secara langsung menjadi bagian dari orang Papua.  Hal ini sebagaimana dalam kutipan UU di atas. Tanah dan bangsa Papua secara langsung menempatkan dan menobatkan mereka sebagai bagian dari orang asli Papua.

Kelima perjuangan kemerdekaan Papua adalah perjuangan bersama. Bukan persoalan ras, agama, dan bangsa. Perjuangan Papua adalah perjuangan tentang harkat dan martabat orang Papua yang diPandang sebelah mata.

Lebih mendalam lagi, rakyat Papua harus ingat. Bangsa Papua sejak dahulu tidak mengenal kata  rasis. Orang Papua tidak mengenal ko putih dan ko hitam, lebih mendalam lagi tidak ada istilah ko dari pantai dan ko dari gunung.

Istilah-istialah di atas baru kita dengar ketika Indonesia masuk di Papua. Nampaknya, politik pembagian gunung dan pantai untuk memecah belah orang Papua ini berhasil di Papua. Ya. Hal ini karena mindset kita di bentuk oleh penjajah seperti itu. Tujuannya Jelas, untuk membuat jurang pemisah antara kita. Hasilnya Indonesia menang karena kata " ko dari gunung dan ko dari pantai,  pelabelan ini kadang  tampak jelas di dalam tubuh orang Papua.

Kata-kata ini pun turut mengalahkan pembagian tujuh wilayah adat yang seharusnya dapat di pegang. Dengan demikian masyarakat harus ingat, persoalan Papua bukan masalah "gunung atau pantai, putih atau hitam, ataupun masalah perbedaan agama. Masalah Papua adalah masalah kebersamaan dalam merebut kembali kemerdekaan Papua yang utuh tanpa memandang gunung-pantai, hitam -putih, dan agama. Mari rakyat Papua bersatu baik yang putih- hitam, gunung-pantai  dan apapun agamamu. Kalau sudah begitu, saya yakin singa yang ganas dan lantang ini akan malu dan menangis.
Sederhanya, orang tua kita tidak mengenal kata-kata rasis seperti  di atas. Orang tua kita hanya tahu menanyakan asal daerah jika bertemu dengan suku lain. karena itu sudah sepatutnya kita pun mengikuti jejak mereka.
Sampai di sini  dapat kita ketahui bahwa perjuangan Papua tidak terbatas pada kesamaan ras, agama, dan bangsa. Selain itu, yang disebut orang Papua bukan hanya bangsa Melanesia ras negroid tetapi yang disebut orang Papua adalah sebagaimana penjelasan di atas. Perjuangan kemerdekaan Papua bukan karena benci manusianya, dalam artian masyarakat Indonesia tetapi melawan sistem  negara Indonesia yang menggendong kapitas untuk menguras alam dan manusia Papua dengan di back-up militer. Perjuangan Papua adalah perjungan merebut kembali hak politik orang Papua yang lahir pada tanggal 19 Desember 1961.

Dari artikel ini kita dapat berkesimpulan bahwa jika selama ini kita beranggapan perjungan Papua hanya milik orang Papua bangsa Melanesia dan ras Negroid maka kita telah membuat ideologi perjungan Papua itu menjadi  sempit dan menutup diri terhadap hal-hal positif yang seharusnya kita terima dan manfaatkan.

Papua bukan milik orang asli Papua berhati Penjajah. Papua bukan milik penjajah.Papua milik orang Papua. Papua milik anak cucu kita di kemudian hari. Papua milik siapa saja yang berhati Papua. Dan Papua adalah milik mereka yang hidup dan mati demi Papua.


Setelah membaca artikel ini. Apa tanggapan anda? 

Related Posts

Comments

  1. OAP adalah Orang Asli Papua, yg namanya asli itu artinya ayah dan ibunya adalah Orang Asli Papua bukan campuran, mgkn yg campuran bs dikategorikan sebagai Orang Papua tapi bukan Orang Asli Papua. Saya mendukung perjuangan Bangsa Papua utk merdeka krn manipulasi Perjanjian New York yg tdk melibatkan Bangsa Papua itu sendiri ditambah dg pepera era tahun 60 yg dibawah tekanan dan intimidasi yg dilakukan oleh pasukan Negara RI. Yang saya lihat ada bbrp point penting tentang perjuangan Bangsa Papua menuju kebebasan yg bermartabat :
    1. Seharusnya secara bersama sama Bangsa Papua dg semua komponennya menggugat UU Otsus yg seolah olah memihak Bangsa Papua padahal dalam kenyataannya tidak.
    2. Pejabat pejabat Bangsa Papua seharusnya berani mengatakan tidak kepada pemerintah Indonesia jika dirasa kebijakan dan peraturan yg diberlakukan di Tanah Papua itu merugikan Bangsa Papua itu sendiri.
    3. Perlunya pembatasan pendatang masuk ke Tanah Papua krn mengingat jumlah pendatang sudah melebihi jumlah OAP sehingga jika pun ada kebijakan yg hrs diputuskan OAP akan kalah auara.
    4. Kurangnya persatuan Bangsa Papua membuat org luar sangat gampang menyusupi Bangsa Papua utk melemahkan perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua.

    ReplyDelete
  2. Papua, seperti pulau-pulau lain di INA, juga diperas kekayaannya demi kemakmuran kapitalis asing dan para boneka mereka di dalam negeri.

    Itulah sebabnya negara-negara tempat kapitalis asing bersarang, selalu mendukung keutuhan NKRI.

    Sebagai turunannya, berbagai kelompok di dalam negeri menolak berbagai bentuk gerakan yang tujuannya membebaskan diri dari cengkeramam kapitalis asing dan boneka mereka di INA.

    Kekayaan alam INA sdh digadaikan ke asing dengan beebagai bentuk kerjasama di bidang politik, ekonomi dan militer.

    Contohnya hutan. Kayu alam dirampok oleh mafia kayu kemudian lahan yang gundul ditanami kelapa sawit. Minyak sawit atau Crude Palm Oil dijual ke berbagai negara yang diikuti oleh kepentingah lain.

    Misalnya dijual ke Rusia yang juga diikuti dengan kerjasama di bidang militer utk memperkuat Alutsista INA. Hasilnya? Armada tempur INA kini diperkuat dengan senjata buatan Rusia yang sangat terkenal di dunia akan kecanggihannya.

    Dengan kekuatan militer yang kuat, INA akan dengan mudah mempertahankan kedaulatannya seperti IRAN dan SURIAH.

    Salam.

    ReplyDelete
  3. Perjuangan Papua Merdeka
    Perjuangan Kemerdekaan Papua Sudah di atur dalam UU Allah Pencipta Papua ( Langit - Bumi)beserta isi oleh sebab itu
    Himbau Kepada Torang Papua bangsa Melanesia Di Bumi Cendrawasih... Bahwa Jangan Jual Diri trus Jual Papua tetapi Bungkuslah Papua FREE itu dengan NKRI kuatkan UU Allah itu dan memperdalam sekaligus mencoba memadamkan Kobaran- Kobaran api yng bernyala- nyala dalam diri Orang Papua Sendiri...
    harap di Pahami... Tanggapan Toubai....

    ReplyDelete
  4. Itu sangat betul...
    Dan za sebagai generasi penerus OAP berminat menambahkan satu poin penting yang selalu kita belakangi ialah, bahwa sesunggunya musuh kita yang ekstrim dan jarang nampak adalah; orang/pelaku yang suka menjual sebagian tanah dari bumi cendrawasih, sesunggunya merekalah musuh kita yang mestinya kami lawan dengan cara/solusinya secara efisien memberikan pemahaman terkait konsekuensi menjual tanah, sertai dampak negatif dan positif terhadap anak/cucu OAP dimasa kelak mendatang.
    Jikalau tidak demikian OAP akan dibudakkan oleh non OAP dimasa kelak.
    Sekian dri za...
    Trimakasih wiwao Amolongoh.

    #@HidupmahasiswaPapua.

    ReplyDelete
  5. MAAF CUMA MENAMBAH SEDIKIT SAJA BERBICARA TENTANG PAPUA MERDEKA ITU TIDAK TERLEPAS DARI PEKABARAN INJIL DI TANAH PAPUA. SEPERTI YANG DI KATAKN OLEH BAPA PENDIDIK ORANG PAPUA YAITU PDT I.S KIJNE DALAM NUBUATNYA DI ATAS BATU PERADABAN ORANG PAPUA " DIATAS BATU INI SAYA MELETAKKAN PERABAN ORANG PAPUA SEKALIPUN ORANG YANG MEMILIKI KEEPANDAIAN TIGGI MARIFAT UNTUK MEMIMPIN BANGSA INI TETAPI BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI" AITUMIERI 25 OKTOBER 1925. JADI MESKIPUN ORANG DARI BELAHAN DUNIA MANAPUN YANG CERDAS APAPUN UNTUK MEMIMPIN TANAH PAPUA ITU TIDAK LAMA, KARENA ORANG PAPUA SENDIRILAH YANG AKAN MEMIMPIN NEGERINYA SENDIRI KARENA ORANG PAPUA TAHU PERSIS DALAM DAERAH KITA PAPUA DALAM ARTI SEMPIT "RUMAH" KITA YANG TAHU TENTANG ISI DALAM RUMAHNYA IBARAT DALAM KELUAGA JADI KITA ORANG PAPUA SUDAH TAHU PERSIS APA DAN PAHAM TENTANG JATI DIRI KITA DAN KITA TAHU BAHWA DALAM RUMAH KITA APA YANG SEHARUSNYA DI KERJAKAN ATAU DI BUAT AGAR RUMAH KITA ITU AMAN,DAN ORANG DARI LUAR PAPUA ATAU ORANG ASING HANYA MENCARI PELUANG SAJA SEHINGGA MEREKA MEMANFAATKAN ALAM KITA, SAMA SEPERTI TAMU KITA MEREKA DATANG TAMU DI KITA TRUS-MENRUS SEHINGGA MEREKA MENCARI KESEMPANTAN UNTUK MEMBAWA BARANG KITA YANG DI DALAM RUMAH IBARAT SEORANG"MALING/PENCURI" AWALNYA MEREKA BAIK DENGAN KITA MEREKA MEMUJI KITA DAN AKHIRNYA MEREKA MEMANFAATKAN ITU SEBAGAI PELUANG UNTUK MENCURI APA YANG ADA DI DALAM RUMAH KITA.MUNGKIN ITU SAJA TAMBAHN DARI SAYA MAHON MAAF APABILA ADA KATA-KATA ATAU KALIMAT YANG KUANG BAIK SAYA MINTA MAAF. SEKIAN TERIMA KASIH MUNGKIN ITU TAMBAHAN DARI SAYA SEBAGAI MAHASISWA. SALAM HORMAT DAN SALAM PERJUANGAN YAKIN DAN PERCAYA SAJA BAHWA PAPUA PASTI BISA.DAMAI BUAT KITA ORANG ASLI PAPUA(OAP)

    ReplyDelete

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter