-->

9 Danau Indah dan Eksotis di Papua yang Mungkin Belum Anda Ketahui !

Post a Comment
Dihaimoma.com
Danau di Papua- Siapasih yang tidak mengenal Papua? Keindahan alam dari pulau tempat burung surga bernyanyi ini sudah tersohor sampai kemancanegara. Papua menyimpan kekayaan alam yang sangat indah dan memesona mulai dari wisata bahari, pantai, hutan, budaya, dan bahkan danau yang tentunya masih sangat alami. Banyak dari kekayaan itu sudah terekspos kedunia luar, tetapi banyak pula yang masih menjadi misteri hingga kini.


Pada postingan kali ini dihaimoma.com sudah merangkum 9 Danau  Indah dan Eksotis di Papua yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari berbagai sumber untuk sobat ketahui. Kalau sobat memiliki impian untuk berwisata ke Papua, maka danau-danau ini dapat sobat pertimbangkan dalam perjalanan wisata anda ke Papua.

1. Danau Sentani


Apasih danau terbesar di Papua?Jawabanya Danau Sentani. Danau ini merupakan danau terbesar di Papua dengan luas sekitar 9.360 hektare dan berada pada ketinggian 75 m di atas permukaan laut. Di danau yang satu  ini juga berjejer 21 buah pulau kecil yang menjadi penghias danau Sentani. Bukan hanya itu, danau Sentani juga menjadi rumah bagi 30 spesies ikan air tawar dan empat diantaranya merupakan endemik Danau Sentani, ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon).
Dihaimoma.com
Danau Sentani Papua[Image: source]















Danau yang hanya berjarak 50 km dari pusat kota Jayapura ini sudah di kelola menjadi objek wisata sehingga ramai dikujungi wisatawan setiap tahunnya. Kalau sobat berwisata kesana sudah disediakan perahu wisata yang dapat sobat sewa untuk keliling menjelajahi keindahan danau bersama pulau-pulau kecilanya.

Sobat juga akan menyeksikan Festival Danau Sentani (FDS) yang tersohor bersama tarian-tarian adatnya di atas perahu, mulai dari tarian perang, tarian upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua. Saat ini FDS sendiri sudah ditetapkan sebagai festival tahunan yang bersifat wajib dan masuk dalam kalender pariwisata utama yang bisanya berlangsung pada pertangahan bulan Juni. Jadi, kalau sobat tiba pada pertengahan bulan Juni maka bersiaplah untuk menyaksikan Festival unik ini.

Baca lebih lanjut: Danau Sentani di Jayapura: Ini 7 Fakta yang Belum Anda ketahui!

2.  Danau Paniai


Apasih danau terluas di Papua? Danau Paniai merupakan danau terluas di Papua. Danau ini terletak di Kabupaten Paniai, provinsi Papua. Danau Pania sangat tersohor dengan keindahannya yang masih sangat alami dan bahkan keindahannya pernah diakui oleh utusan dari 157 negara dalam Konferensi Danau Se-Dunia yang dihelat di India pada tanggal 30 November 2007 lalu. Selain itu, danau Paniai merupakan salah satu danau purba yang dimiliki Indonesia. 

Sobat kalau berminat untuk berkunjung ke danau Paniai, maka sobat juga akan dimanjakan oleh dua danau lainnya yang  dingin dan jernih. Danau Paniai bertetangga dekat dengan Danau Tigi dan Danau Tage. Pada zaman Belanda, ketiga danau ini dinamakan Wisselmeren. Penamaan ini diambil dari nama penemunya, Frits Julius Wissel seorang pilot berkebangsaan Belanda yang terbang di atas pengunungan tengah Papua pada tahun 1938.  Ia terpesona dengan keindahannya, sehingga mendarat di danau ini dan memberi nama Wisselmeren.
Dihaimoma.com
Danau Paniai[Image:Source]
Danau yang terletak dengan ketinggian kurang lebih 1.700 meter di atas permukaan laut ini memilki luas mencapai 14.500 hektare. Artinya, danau ini lebih luas di dari Danau Sentani dan Danau Rombebai yang tersohor di Papua. Di sepanjang tepian danau ini diselingi dengan bebatuan, pasir  putih, dan juga tebing-tebing yang menjurang tinggi. Bukan hanya itu, di danau ini juga ditemukan berbagai jenis udang dan ikan air tawar yang sangat langkah.

Kalau sobat tertarik berkujung ketiga danau ini, sobat bisa memilih dua akternatf. Melalui kendaraan darat dan udara. Kalau melalui jalur darat sobat harus menggunakan angkutan antar kabupaten dari Nabire menju Paniai. Sobat akan bertemu dengan danau Tigi di kabupaten Deiyai, kemudian lanjut ke danau Tage, dan masuk ke danau Paniai. Untuk sampai ke tempat ini, sobat hanya membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam perjalanan dari kota Nabire.

Kalau melalui jalur udara sobat bisa menumpang pesawat jenis Cessna milik AMA dan MAF atau Trigana dan Susi Air via AirPort milik pemerintah. Sobat hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit dari kota Nabire untuk tiba di Paniai.

3. Danau Rombebai


Danau Rombebai merukan danau terbesar kedua di Papua dengan luas 13.749 hektare setelah danau sentani dan danau terluas kedua setelah danau Paniai. Danau ini betetangga dengan Sungai Mamberamo dan hanya berjarak kuarang lebih 20 km dari Samudera Pasifik. Secara adminstrasi danau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Maberamo Raya, tepanya di kecamatan Mamberamo Hililir. Danau Rombebai ini terletak tepat disamping kanan sungai Amazonnya Papua, Mamberamo.

Di sepanajang tepian danau ini ditumbuhi berbagai jenis vegetasi yang didominasi oleh rumput rawa, tebu air, sagu dan lain-lain. Kedalaman danau Rombebai berkisar antara 3-4,5 m. Bagian terdalam danau ini berkisar antara 20–30 m dan diperkirakan terletak di wilayah timur dan selatan danau.

Dihaimoma.com
                                     Danau Rombebai berdampingan dengan sungai Mamberamo[Image:Source]

Danau Rombebai ini masuk dalam kawasan Suaka Margasatwa Mamberamo-Foya dengan luas 1.440.000 ha yang terbentang dari daerah pantai di utara sampai kepegunungan tinggi di selatan. Suaka ini mencakup beragam tipe habitat yang unik, mulai dari hutan mangrove di kawasan pantai, rawa gambut, sungai, danau serta hutan pegunungan tinggi. Karena keunikan dan keragamannya kawasan ini telah diusulkan menjadi Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia (World Heritage Site).

Sejauh ini tercatat 28 spesies ikan air tawar di kawasan ini. Enam diantaranya spesies yang hanya terdapat di Sungai Mamberamo dan Danau Rombebai. Dan terdapat pula pula 18 spesies yang endemik di wilayah ini dengan empat spesies mempunyai persebaran yang lebih luas, misalnya: Neosilurus ater, Mogurnda mogurnda, Oxyeleotris herwerdeni dan Oxyeleotris lineolatus.

Kawasan ini juga dikenal sebagai tempat populasi Buaya Muara (Crocodylus porosus) dan Buaya Papua (Crocodylus novaeguineae) terbesar di dunia dan tercatat 161 spesies burung termasuk burung cenderawasih dan 101 spesies mamalia, termasuk kanguru pohon hidup di kawasan ini.

Karena Masyakat di tempat ini menangkap ikan dengan cara tradisional maka danau ini sangat terawat dan masih sangat alamiah. Mulai dari air danaunya sampai dengan alam yang menjadi rumah bagi ribuan spesies di sepanjang kawasan danau ini. Apakah sobat tertarik untuk berkujung?

4. Danau Anggi


Danau Anggi merupakan sepasang danau yang terletak di pegunungan Arfak, provinsi Papua Barat. Sejauh ini banyak wisatawan yang berkujung kesepasang danau ini. Menurut legenda masyarakat Arfak, danau ini terbentuk dari genangan air mata kedua sejoli yang cintanya tidak disetujui. Dari genanagan Air mata laki-laki terbentuklah sebuah danau yang disebut Danau Anggi Ginji sedangkan dari air mata perempuan disebut danau Anggi Gita.

Danau Anggi masuk dalam 5 tempat wisata terbaik di Manokwari Versi dihaimima.com. Jadi, Kalau sobat tertarik untuk berwisata kedanau Anggi Gita dan Anggi Ginji. Perjalana dan rute lengkapnya pernah di ulas dalam artikel ini berikut

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Manokwari Papua Barat

5. Danau Ayamaru


Danau Ayamaru merukan salah satu danau dengan air berwarna benging kebiruan yang sangat jerni. Beberapa hari lalau danau ini menjadi salah satu danau yang ramai di bahas, terutama karena beberapa media nasional sempat traveling ke daerah ini. Danau ini bukan hanya diminati wisatawan  lokal tetapi juga nasional dan manca negara.
Dihaimoma.com
Danau Ayamaru[Image:Source]
Danau dengan luas mencapai 980 Hektare ini terbentang disepanjang daratan Ayamaru yang mencakup 8 kampung. Danau ini terletak di kabupatens sorong Selatan di Distrik Ayamaru. Kalau dari sorong tempat ini dapat dicapai dengan  menempuh jarak kurang lebih 2160 KM atau dengan waktu lebih dari 6 jam perjalanan. Kalau dipikir-pikir, perjalanan dengan jarak seperti ini tentu sangat melelahkan, tapi soal keindahannya, tidak dapat diragukan lagi. Di jamin pasti akan terbayar.

Danau Ayamaru masuk dalam 6 tempat wisata terbaik di Sorong versi dihaimoma.com. Jadi, kalau sobat ingin mengetahui lebih mendalam tentang danau ini atau ingin berkunjung. Rute dan perjalanan lengkapnya pernah dibahas dalam artikel berikut:

Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Sorong Papua Barat yang Eksotis dan Memesona

6. Danau Love


Kalau sobat berkunjung kekota Jayapura dan lanjut berwisata ke danau Sentani, jangan lupa mengunjungi danau Love alias danau Cinta. Dari sejarahnya danau ini bernama Telaga Emfote, tapi setela dikenal luas, orang-orang menyebunya dengan danau love atau danau cinta karena bentuknya yang sangat mirip dengan simbol love.
Dihaimoma.com
Danau Love Sentani Timur, Papua[Image:Source]











Danau love ini terletak diantara 3 kampung, yakni kampung Putali, Abar, dan Puai, Distrik Yokini, Sentani Timur. Kalau sobat berkujung kedanau ini bukan saja keindahan danaunya yang menjadi memikat mata anda tetapi disepanjang jalan, hamparan padang rumput yang elok akan siap menghiasi perjalanan anda.

Perjalanan menuju ke Danau Love bisa sobat tempuh mengunakan kendaraan roda dua atau roda empat dan memakan wakut kurang lebih 1 jam perjalanan dari Waena. Uniknya lagi, kalau sobat ke telaga love ini, sudah termasuk berkunjung kedanau Sentani, karena rutenya melewati bagian timur pinggiran Danau Sentani. Jadinya, berwisata ke danau Sentani plus telaga love. Tiket masuk danau ini cuku terjangkau, sobat hanya membayar Rp 25.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 50.000 untuk roda empat.


Bagi sobat yang ingin meninkmati keindahan tempat ini lebih lama jangan lupa membawa bekal yang cukup karena di sekitar danau ini tidak ada warung ataupun kios.

7. Telaga Samares Biak (Telaga Biru)


Telaga Samares merupakan salah satu danau yang berwarna biru, sakin biru dan jernihnya saya berani mengatakan bahwa telaga Samares merupakan salah satu danau terbiru dan terjernih yang dimiliki  tanah Papua. Menurut masyarakat setempat, telaga biru ini diberi nama Wopersnondi dalam bahasa Biak yang  arinya pria yang melompat.
Dihaimoma.com
Telaga biru samares Biak [Imge:Source]

Baca juga: 

Telaga ini terletak di kabupaten Biak Numfor, kampung Samares Distrik Biak Timur. Danau ini sangat jernih dan gingin sehingga memikat para wisatawan. Pengunjung bisa berenang sambil menikmati pemandangan alam yang sangat indah dan asri. Sejak telaga biru Samares dijadikan tujuan objek wisata, setiap akhir pekan tempat ini ramai dikunjungan wisatawan lokal. Tapi, sayangnya belum banyak wisatawan luar Papua dan manca negara yang mengetahui tempat ini.

Perjalanan untuk mencapai tempat ini cukup mudah. Wisatawan dapat mengunakan kendaraan dara, mobil atau motor. Jarak tempuh dari kota Biak ke desa Samares ini hanya memakan waktu 1-2 jam. Kondisi jalanannya yang cukup baik. Kalau sudah tiba di desa Samares, sobat harus berjalan kaki 15 menit untuk mencapai telaga ini.

8. Danau Habema


Dihaimoma.com
Danau Habema Jayawijaya Papua[Image:Source]

Danau Habema atau yang sering dijuluki sebagai danau di atas awan merukan salah satu danau yang terletak di kaki bukit Jayawijaya. Danau dengan ketinggian sekitar 3.225 meter di atas permukaan laut ini  tidak salah jika sering dijuluki sebaga salah satu danau tertinggi di Indonesia.

Nama Habema sendiri diambil dari seorang perwira Belanda, Letnan D Habema yang pertama kali  mengawal ekspedisi menuju puncak Jayawijaya. Pahal, masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Yuginopa.  Area Habema memiliki luas kurang lebih sekitar 224,35 hektar.

Keindahan yang diwarkan di tempat ini sangat beragam. Selain tempat ini berada tepat dibawa salah satu gunung tertnggi di Indonesia yang juga masuk dalam Wolrd Seven Summits, sobat juga akan menikmati keindahan danau Habema yang tertata rapi dibawah perbukitan yang indah dipandang. Di sekitar danau ini pun sobat akan belihat berbagai burung endemik dan juga bebera jenis anggrek hitam yang sangat langkah dapat dengan mudah sobat temukan di temapat ini. Tapi, jangan buat yang aneh-aneh yah! Soalnya, kawasan ini masuk dalam  zona inti taman nasional Lorenz.

Satu-satunya akses kesana adalah melalui udara menuju kota Wamena. Lokasi bandara Wamena yang terlatak di atas ketinggian sekitar 1.600 meter dan dikelilingi perbukitan makin mambuat wisata anda terbayarkan. Dari kota Wamena, menju danau Habema, sobat hanya memerlukan waktu sekitar 2-3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Oyah sob, kalau jadi berkunjung jangan luapa membawa jaket yang tebal ya.. Soalnya, suhu disekitar danau Habema rata-rata mencapai 7-8 derajat celcius. Bahkan bisa mencapai 4 derajat celcius. Wow, kutup utarannya Papua ni !
Baca lembih lanjut:


9. Danau Kamaka 


Danau Kamaka merupakan salah satu danau yang terletak di Desa Kamaka kabupaten Kaimana provinsi Papua Barat. Dalam bahasa masyarakat setempat danau yang panjangnya mencapai 30 km ini bisa disebut dengan danau Amafata. Lebar danau ini hanya sekitar 1 kilometer, membentang dari Desa Kamaka samapai ke Desa Saria. Danau ini terbilang unik dan berbeda dari danau lainnya, karena memiliki waktu pasang dan surut dalam jangka waktu 5 hingga 8 tahun. Selama air danau surut,  masyarakat mengunakan lahan kosong untuk bercocok tanam.
Dihaimoma.com
Danau Kamaka, Kaimana[Image:Source]
Perjalanan menuju ke tempat ini lumayan jauh. Sobat bisa memilih dua rute penerbangan. Melalui jalur udara sobat tinggal membeli tiket pesawat menuju Bandara Utarum, Kaimana. Kalau melalui jalur laut, sobat bisa menggunakan kapal untuk menuju Kaimana dengan Kapal Ciremai dari Jakarta, atau Kapal Tatamailau dari Manado yang akan membawa anda langsung ke Kaimana.

Setalah tiba dikaimana sobat harus menggunakan speedboat sewaan menuju kampung Kamaka dengan waktu tempuh sekitar 1-2 jam untuk mencapai kampung ini. Setelah itu, sobat bisa izin kepala desa dan langsung melanjutkan perjalanan ke Danau Kamaka. Sobat dapat menempu dengan jalan kaki sekitar 7 km dengan durasi waktu sekitar 2 jam melalui hutan untuk mencapai Danau Kamaka.

Dalam perjalanan memasuki kawasan hutan ini, dengan mudah sobat akan menemukan jenis burung endemik di Papua, tapi itupun kalau sobat berani menerobos hutan yang tentunya akan di temani oleh masyarakat Kamaka yang ramah. Mereka siap menjadi teman dalam perjalanan anda memasuki hutan. Saat tiba dilokasi semua nuansa alami itu akan menjadi milik anda. Panorama bukit, rindangnya pepohonan, jernihnya air danau, serta ikan yang tersebar di danau menyatu dalam keindahan dan aura ketenangan. Sobat akan menikmatinya dalam setiap tatapan mata yang menjelajahi sekujur danau.

Sebagai catatan janga lupa membawa bekal yang cukup sebelum menjelajari danau  Kamaka, karena di sana tidaka ada kios ataupun warung yang menjual makanan atau berbagai kebutuhan yang sobat butuhkan. Kecuali makanan ringan.

Naa itulah ke 9 wisata danau indah dan eksotis di Papua. Semoga saja satu dari kesembilan tempat wisata danau ini layak untuk masuk dalam agenda perjalanan wisata anda ke Papua. Terima kasih.

Related Posts

Comments

Subscribe Our Newsletter